By :@arindacecilia
Oke , Cecil Lovers
, pembahasan selanjutnya adalah tentang “TouchScreen” Terlebih dahulu kita
simak awal mulanya TouchScreen yaa.
Pada tahun 1971, pertama kali “Touch
Sensor” ini dikembangkan oleh Doktor Sam Hurst. Sensor ini disebut “Elograph.
“Elograph” ini tidak transparan seperti touchscreens modern. Pada tahun 1974
touchscreen pertama sesunggunya yang telah dilengkapi dengan permukaan
transparan Awalnya touchscreens yang semula hanya bisa merasakan satu titik
kontak pada satu waktu, dan hanya memiliki sedikit kemampuan untuk merasakan
seberapa keras seseorang menyentuh.
Ternyata ada 4 Jenis Touchscreen lhoo, yaitu adalah :
1. Resistive Screen
Layar yang
cara kerjanya harus ditekan, dapat menggunakan jari atau benda apapun yg
ditekankan di layar. Kelemahan untuk layar ini adalah jika diletakkan dikantong,
bisa tertekan-tekan dan mengakibatkan layar jadi gampang rusak karena sering
tertekan. Sistem resistif
layarnya dilapisi oleh lapisan tipis berwarna metalik yang bersifat konduktif
dan resistif terhadap sinyal-sinyal listrik. Efek dari gangguan ini pada
lapisan konduktif adalah akan terjadi perubahan arus-arus listriknya sebagai
reaksi dari sebuah kejadian sentuhan.
2. Capacitive Screen
Capacitive Screen harus dengan sentuhan jari, tidak dapat menggunakan benda lain (misal : kuku, dsb). Karena layar ini bekerja dengan memanfaatkan muatan listrik yang ada ditubuh kita. Layar sentuh model kapasitif ini hampir tidak memiliki kelemahan yang berarti, karena layar ini adalah pengembangan terbaru untuk menggantikan layar resistif. Sistem kapasitif memiliki sebuah lapisan pembungkus yang merupakan kunci dari cara kerjanya, yaitu pembungkus yang bersifat capasitive pada seluruh permukaannya.
Capacitive Screen harus dengan sentuhan jari, tidak dapat menggunakan benda lain (misal : kuku, dsb). Karena layar ini bekerja dengan memanfaatkan muatan listrik yang ada ditubuh kita. Layar sentuh model kapasitif ini hampir tidak memiliki kelemahan yang berarti, karena layar ini adalah pengembangan terbaru untuk menggantikan layar resistif. Sistem kapasitif memiliki sebuah lapisan pembungkus yang merupakan kunci dari cara kerjanya, yaitu pembungkus yang bersifat capasitive pada seluruh permukaannya.
Contoh
HP yg menggunakan layar kapasitif adalah Samsung Corby Touchscreen, iPhone.
3. Surface Acoustic Wave System
Teknologi
touchscreen ini memanfaatkan gelombang ultrasonik untuk mendeteksi kejadian di
permukaan layarnya. Kelemahannya adalah dapat diganggu
oleh elemen-elemen seperti debu, air, dan benda-benda padat lainnya. Sedikit
saja terdapat debu atau benda lain yang menempel di atasnya maka touchsreen
dapat mendeteksinya sebagai suatu sentuhan. Touchscreen jenis ini
cocok digunakan pada ruangan training komputer, keperluan dalam ruangan untuk
menampilkan informasi dengan sangat jernih dan tajam dan saat presentasi dalam
ruangan.
4.Multi Touchscreen
Multi layar
sentuh adalah pengembangan dari teknologi layar sentuh yang sudah ada. Dari
arti kata “multi” yang berarti banyak, sudah terlihat bahwa keunggulan layar
sentuh ini dapat disentuh oleh lebih dari satu jari. Layar multi sentuh ini
mampu disentuh oleh puluhan jari dari orang yang berbeda-beda secara bersamaan.
Layar multi sentuh ini dapat digunakan untuk membesarkan, mengecilkan, mengubah
posisi, dan memindahkan posisi objek pada layar monitor seperti foto atau
games.
Diantara keempat jenis tersebut, mana yang paling banyak digunakan...
BalasHapusYang paling banyak di gunakan adalah "Capasitive Screen", karena menggunakan sensor Jari yang banyak digunakan pada Handphone dan Iphone
BalasHapus