Batik

Batik Jawa Tengah bukan hanya milik Solo dan Pekalongan. Kota Salatiga, seperti halnya daerah lain, juga memiliki khasanah batik khas. Batik Plumpungan namanya. Nama Plumpungan terinspirasi batu prasasti Plumpungan yang menjadi salah satu tetenger Kota Salatiga.
Sama halnya dengan motif batik lainnya, batik plumpungan juga diproduksi dengan teknik cap dan tulis. Kalau menginginkan harga yang lebih terjangkau, pilihannya adalah batik cap, sedangkan tulis menawarkan harga lebih tinggi.
Selaian batik plumpungan, Salatiga juga punya batik selotigo dengan motif utama watu rumpuk. Keduanya menawarkan corak yang berbeda, namun tetap nyaman dipakai.
Bangunan Kuno

Wajah Kota Salatiga hari ini masih jelas menampakkan jejak kota di masa silam, tepatnya di masa kolonialisme Belanda. Banyak bangunan bersejarah berarsitektur Eropa yang hingga kini masih kokoh berdiri di kota ini. Karena nilai sejarahnya, Pemerintah Kota Salatiga menetapkannya sebagai bangunan tempo dulu itu sebagai cagar budaya meski sebagian di antaranya sudah dimiliki perseorangan.
Bangunan-bangunan itu ada yang sudah beralih fungsi menjadi sekolah, rumah, dan kantor pemerintahan, seperti Gedung Papak sekarang dikenal sebagai Kantor Wali Kota Salatiga, Istana Djoen Eng yang beralih fungsi sebagai Institute Roncali, dan lain-lain.
Pemerintah Kota Salatiga mengingatkan warga yang memiliki bangunan itu tetap dirawat agar tetap lestari.
Menyaksikan bangunan bersejarah di Salatiga ini mengingatkan kita wajah kota ini di masa lalu meskipun sekarang sudah banyak berubah, termasuk udaranya yang tidak lagi sedingin 100 tahun lalu.
Ronde

Hawa sejuk, terutama pada sore hingga malam hari, sering membuat perut mudah lapar dan ingin meneguk minuman panas pedas. Berada di Salatiga tidaklah sulit mendapatkan jenis minuman panas seperti ronde. Hampir di sepanjang jalan utama ada penjaja wedang ronde.
Rasanya memang tidak beda dengan ronde yang ada di daerah lain. Yang berbeda, selain menjual wedang ronde, mereka juga menjajakan jagung rebus dan bakar. Jadi, kala jalan-jalan di tengah kota, ronde dan jagung bakar pedas merupakan pasangan pas di tengah dinginnya udara Salatiga.
Prasasti Plumpungan

Merupakan batu yang bertuliskan huruf Jawa Kuno berbahasa Sansekerta yang menceritakan cikal bakal lahirnya Kota Salatiga. Batu besar berjenis andesit tersebut berukuran panjang 170 sentimeter, lebar 10 sentimeter, dengan garis lingkar 5 meter.
Isi Prasasti Plumpungan ditulis dalam Bahasa Jawa Kuno dan Bahasa Sansekerta. Tulisannya ditatah dalam petak persegi ganda yang menjorok ke dalam dan keluar pada setiap sudutnya. Batu bersejarah tersebut dijadikan sebagai simbol tempat wisata pendidikan yang berada di wilayah Dukuh Plumpungan, Desa Kauman Kidul, Kecamatan Sidorejo.
Dalam memperingati hari jadi Kota Salatiga pada tanggal 24 Juli maka setiap tahunnya diadakan malam tirakatan dengan lokasi berada di sekitar prasasti plumpungan dengan dirangkai beberapa acara seperti kirab budaya dengan menampilkan berbagai kesenian lokal.
Atlantic Dreamland

Melihat nama arena bermain Atlantic Dreamland, orang langsung paham bahwa objek wisata ini merupakan hasil kreasi manusia. Seperti halnya dengan arena permainan modern di kota-kota lain, Dreamland juga menyediakan aneka permainan artifisial yang mengasyikkan. Anda dan keluarga, terutama anak-anak pasti betah berlama-lama di arena ini karena jumlah wahananya cukup banyak dan bervariasi. Satu lagi, udara sejuk juga menjadi factor lain yang menjadikan Anda betah berada di arena ini.
Rasakan sensasinya betapa serunya menikmati permainan water boom, junior jet, soft play, mini coaster, flying fox,circulartrack, boom-boom car, dan lain-lain. Di lokasi ini juga cocok untuk menggelar outbond. Sejumlah wahana permainan memang didesain untuk anak dan remaja/anak muda yang suka tantangan dengan hobi menguji kadar adrenalin.
Tidak sulit untuk mencapai Dreamland. Tidak sampai dua kilometer dari pusat Kota Salatiga. Lokasinya pun berada di pinggir jalan raya. Daripada capai membayangkan, saatnya sekarang berkemas untuk menguji adrenalin di Dreamland.
Bumi Perkemahan Salib Putih

Selain cocok untuk perkemahan, Bumi Perkemahan Salib Putih atau lebih dikenal sebagai Camping Ground Salaib Putih ini juga menyediakan sekitar 50 kamar penginapan. Dibangun di lereng Gunung Merbabu dengan ketinggian 800 meter di atas permukaan air laut, tentu saja menawarkan hawa sejuk dingin dengan suasana alam pengunungan yang amat nyata.
Kelengkapan dan ketenangannya menjadikan lokasi ini menjadi tempat konvensi, seperti seminar dan pelatihan yang cocok. Apalagi harga yang ditawarkan juga terjangkau. Tidak jauh dari tempat ini, pengunjung bisa ke objek wisata Kopeng.
Reference : http://www.promojateng-pemprovjateng.com/ambildaerah.php?kota=Salatiga&page=1